Sabtu, 08 Oktober 2011

Tips Traveling ala Backpacker

Traveling ala Backpacker  memang beresiko lebih besar ketimbang menjadi seorang turis karena secara pribadi kita dituntut untuk mandiri dan mengatur semua rencana perjalanan secara independen. Berikut ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk ber backpacking:

1. Riset
Hal yang satu ini merupakan hal yang paling penting dan biasanya banyak sekali yang malas untuk riset. Mentalitas "gak mau repot" harus dibuang jauh-jauh jika kita memutuskan untuk traveling ala  backpacker. Mulailah dari mencari informasi tentang tempat-tempat apa saja yang ada di negara/daerah yang akan kita datangi dan berapa lama kita akan tinggal di daerah tersebut. Kemudian, mulailah menyusun rencana perjalanan (itenerary) mulai dari hari pertama sampai hari terakhir perjalanan + estimasi cost yang akan keluar.

2. hunting tiket promo
kendala ke-2 mayoritas orang gagal berpergian dengan gaya backpacker adalah gagalnya atau ketidaktahuannya terhadap tiket-tiket promo maskapai penerbangan. Semakin lama tanggal keberangkatan kita, biasanya promo yang ditawarkan maskapai penerbangan pun semakin murah. Misalkan saya kemarin dapat tiket untuk Jakarta - Kuala Lumpur PP dengan Airasia untuk 3 s/d 7 Maret 2012 hanya 95ribu (incld tax 75rb) tetapi pembeliannya dari bulan Mei 2011.
Untuk mengetahui promo-promo tiap maskapai penerbangan, daftarkanlah  email kalian untuk berlanggan newsletter agar kita tahu kapan maskapai penerbangan tersebut menjual tiket promo.

3. Seni Mengemas Backpack
usahakan mengemas backpack seringkas dan seringan mungkin, karena seorang Backpacker dituntut untuk fleksibel dan seringnya berpindah tempat. Selain itu, penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dibawa masuk ke kabin secara gratis maksimal 7 kg. Jadi, kalian bawa baju secukupnya dan hal-hal penting. Yang enggak penting lupakan saja daripada ribet dan berat nenteng-nenteng backpack, nanti malah akan merepotkan perjalanan saja

barang-barang yang wajib untuk dibawa:
- Carrier & backpack kecil (digunakan untuk jalan-jalan di dalam kota)
- pakaian secukupnya
- dokumen-dokumen seperti paspor, boarding pass, tiket pesawat, dll
- peralatan mandi yang dimasukan dalam toiletries (handuk bisa diganti dengan kain lap kanebo)
- obat-obatan pribadi
- HP (pastikan bisa roaming internasional)
- Charger
- Mata uang asing yang berlaku
- print out itnerary & dokumen pendukung lainnya (peta, reservasi penginapan, dll)
- bolpoin (sangat penting untuk mengisi kartu imigrasi)
- Univerlsal Converter (karena di tiap negara memiliki bentuk colokan listrik yang berbeda-beda)

4. Jangan Terpaku pada Comfort Zone
Ketika menjadi seorang backpacker, kita harus berpikir terbuka dan menghargai orang lain. Yang perlu kita tanamkan adalah "backpacking itu rawan dengan ketidaknyaman" jadi, kalau tidak mau repot dan tidak mau capek yang gak usah traveling. Lebih baik habiskan waktu untuk istirahat dan tidur dirumah aja hhehehe :D
Hal yang harus kita bangun sebelum memutuskan untuk traveling ala backpacker memang mentalitas terlebih dahulu karena kita dituntut untuk mandiri dan menanggalkan semua kenyaman yang ada.



2 komentar:

  1. bro, saya minta izin copas artikel ya :), untuk blog saya di ordertiket.com :)

    BalasHapus
  2. ya silahkan aja bro..

    terima kasih udah berkunjung ke blog saya :)

    BalasHapus